Sering kita berada dalam satu situasi dimana kita merasa sangat berat untuk menghadapinya, dan pada saat itu, kita seperti perlahan2 ditarik ke dalam sebuah lumpur hisap, yang kalau enggak ada yang datang menghampiri kita, mungkin kita akan tenggelam dalam lumpur hisap itu.. Lebih parahnya, semakin kita bergerak, malah kita merasa semakin terhisap..
Yup, itulah situasi yang mungkin sering terjadi bagi setiap kita.. Sering juga kita malah membandingkan diri kita dengan orang-orang di sekitar kita.. Kita lihat kalo orang lain koq keliatannya hidupnya tenang2 aja, tiap hari liat dia ketawa terus, kayaqnya gak ada masalah gitu.. Seandainya gw jadi kayaq dia..
Tunggu dulu, yakin mau seperti dia? Sudahkah kau tau semua hal tentang dia? Apakah itu yang dia rasakan itu seperti yang kau pikirkan?
Do you agree? |
Umumnya, kita cenderung membandingkan diri kita dengan orang lain.. Dan mungkin itu udah jadi sifat dasar manusia kali yah? Ketika kita melihat orang sukses, kita juga pengen sukses, tapi kita enggak tau apa yang dilalui orang tersebut sewaktu meraih kesuksesannya..
Sama halnya ketika kita dilanda masalah.. Kita lihat teman kita yang lain sepertinya santai2 aja lewatin hari2nya, sementara kita merasa terlalu banyak hal yang menjadi problema kita, dan kita pengen seperti teman lainnya.. But, do you know what is his problems that he doesn't tell anyone?
Mungkin kalau kita udah tau apa masalah yang dia hadapi, mungkin kita akan lebih bersyukur kalau ternyata yang kita hadapi itu masih belum ada apa2nya dibanding dia..
Kita cenderung membandingkan dengan hal yang baik di atas kita, tetapi kita melupakan diri kita untuk membandingkan dengan apa yang ada di belakang kita..
Let's say, pernahkah kau membandingkan masalah kita dengan mereka yang hidup dengan pas2an setiap hari? yang hidup dengan kondisi yang sebenarnya tidak begitu layak untuk ditempati? Pernahkah dirimu membayangkan bagaimana kalau ada di posisi seperti mereka?
Kalaupun kita membandingkan dengan yang ada di atas kita, belum tentu mereka terlihat santai tetapi tidak ada masalah di dalam hidup mereka.. Seperti yang ditulis sama Paskah, mereka adalah pribadi yang penuh pengharapan dan kekuatan.. Bukan hidup mereka yang perlu kita miliki, tetapi sikap dalam menghadapi masalah..
Setiap orang bisa menghadapi masalahnya masing2, hanya saja disikapi dengan cara yang berbeda2.. Seperti yang pernah gw bahas di post Uniquely You, kita semua pribadi yang unik, termasuk juga permasalahan yang kita hadapi..
Bisa jadi saat kita membandingkan diri kita dengan orang lain, dan ingin seperti orang lain, orang tersebut malah ingin menjadi pribadi seperti kita tanpa kita ketahui :)
Stop comparing, start being grateful.. dan percayalah, masalah yang kita hadapi itu sesuai dengan kapasitas kita, dan masalah itu akan membawa kita going another level..
Jika kita merasa mentok, jangan segan2 untuk sharing dengan teman terdekat, karena kadang kita sudah berdiri terlalu dekat dengan sebuah tembok, sehingga kita tidak melihat adanya jalan / celah di sisi lain yang terlihat dari jauh..
Each of us are designed uniquely, through unique process, to fulfill unique goals given in our unique self..
May this post be a blessing to those who reads :)
Nice share.. bersyukur dan ORA ET LABORA :)
ReplyDeleteEveryone wants to be somebody :-D
ReplyDeleteindeed.. but jealousy kills the meow :P
DeleteMasalahnya, kita sering tidak fair dalam membandingkan, kekurangan kita dengan kelebihan orang lain... Hasilnya, kita makin terpuruk.... =A=
ReplyDeleteBTW, great post :D keep writing :D Gbu~
setuju dengan kata2 itu :) tambahan yang tepat :D
DeleteThanks for the compliment, and thanks for reading :)
eh kamu gereja mana? mawar sharon kah? soalnya CG stands for Connect Group juga kalo di GMS.. hehe.. biasanya kan cell group gt.. just wondering sih :D
ReplyDeleteyupp.. gw ikut GMS di Medan :) tapi di Jakarta gw biasa ikut kebaktian Starlight, Youth GBI Sungai Yordan :)
Deletekamu juga ikut GMS yah?