Di buku itu mengajarkan tips dan trik untuk menjadi seseorang dengan pemikiran dan pribadi yang positif.. Percaya atau tidak, secara tidak langsung, kita membentuk karakter kita berdasarkan lingkungan sekitar kita, dan kekuatan iman pribadi kita dalam menghadapi hal-hal di sekitar kita..
Setiap orang mempunyai berbagai karakter yang unik pada masing2 pribadi, dan setidaknya, setiap orang juga pernah mengalami situasi dimana pikirannya diserang oleh berbagai pemikiran negatif, apalagi di saat kita sedang mengevaluasi diri kita tentang apa yang sudah kita lakukan, seperti yang pernah gw bahas di blog post kemaren (klik disini kalo mau baca :D), dan itu tergantung dari kita sendiri, bagaimana kita bisa melihat suatu hal dari berbagai perspektif dan menerima perspektif baru tersebut dalam pemahaman kita..
12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal. 12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. 12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. 12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum." (Matius 12:33-37 | TB)Setiap orang juga pasti bisa memiliki karakter dan pemikiran yang positif, tergantung dari orang tersebut apakah kita mau berpikir positif atau sebaliknya.. Semakin kita membiasakan diri kita untuk berpikir positif, maka akan semakin terbiasa pula kita menjadi tenang dalam menghadapi berbagai masalah..
Membuat suatu kebiasaan itu sama seperti kita sedang latihan dalam olahraga.. Misalnya bermain basket, kalau kita tidak terbiasa melakukan tembakan, belum tentu kita bisa melakukan tembakan yang sempurna dengan akurasi yang tinggi.. Semakin sering kita latihan, tanpa kita sadari, kita membuat badan kita mengingat suatu "pola", sehingga kita tau bagaimana melakukan tembakan yang baik, dan akurasi kita juga semakin membaik pula..
Penerapan latihan seperti itulah yang perlu kita biasakan dalam pemikiran kita.. Berlatih berpikir positif itu seperti kita memberikan latihan kepada pikiran kita, semakin terbiasa untuk berpikir positif, semakin positif pula kepribadian kita :) All we need is practice to make it perfect..
Then, how to have a positive habit?
Step yang bakal gw bagiin disini merupakan hal yang sudah gw praktekkan secara pribadi, dan lumayan efektif buat gw, yang bisa dicoba bagi yang mau mencobanya.. Yang pastinya, gw enggak ngajarin yang sesat deh :P
Langkah awal yang gw ambil adalah membuka pikiran gw terhadap hal baru..
Ketika kita menutup diri untuk sesuatu, cenderungnya kita berpikir hal negatif mengenai hal tersebut, yang menyebabkan kita menjadi kurang terbuka terhadap apa pendapat orang lain.. Padahal, kadang kita perlu membuka pikiran kita, sehingga kita bisa memperluas pandangan kita terhadap sesuatu, dan hal tersebut hanya bisa kita dapatkan dengan memberikan / mendengarkan sharing dari orang sekitar kita..
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2 | TB)Perluasan pemikiran ini juga disertai dengan memiliki tingkat toleransi yang baik terhadap sesuatu..
Ada kalanya kita perlu memberikan toleransi terhadap orang lain.. Gw mempelajari bahwa sangat sulit untuk kita membuat semua orang senang, begitu juga sebaliknya, tidak semua orang dapat menyenangkan kita juga.. Tapi, justru hal seperti ini yang akan membuat kita mempelajari sesuatu, jika kita memahami permasalahan itu dengan baik, maka hal ini menjadi kesempatan kita untuk memperlebar kapasitas kita..
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. (Amsal 27:17 | TB)Dan satu hal yang paling penting, dimana engkau meletakkan kepercayaanmu.. Letakkan kepercayaanmu pada Tuhan, percayalah bahwa setiap hal yang terjadi dalam kehidupan kita, yang baik dan yang buruk, semua hal itu memiliki hikmah-Nya masing2 untuk kebaikan kita..
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yer 29:11 | TB)Percayalah, Tuhan telah menyiapkan rencana yang mantap untuk setiap kita, yang perlu kita lakukan adalah melakukan yang terbaik, dan berserah sepenuhnya kepada-Nya.. Jangan hanya berserah saja, tapi kita tidak melakukan apapun, sama aja boong itu namanya..
Di saat kita melakukan yang terbaik, itulah saat dimana kita melatih diri kita, menjadikan hal yang positif itu sebagai suatu kebiasaan dalam hidup kita.. Dalam prakteknya, waktu itu gw pernah ikutin trik dari satu bacaan yang pernah gw baca, kita bisa membuat suatu hal menjadi kebiasaan dalam 21 hari..
Mari kita coba menerapkan pemikiran positif dalam keseharian kita.. Gw menemukan ada 1 ayat yang bisa jadi hapalan kita untuk menerapkan kata2 positif dalam pikiran kita..
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Fil 4:8 | TB)Ingatlah semua itu, dan terapkanlah dalam keseharianmu, maka kebiasaan baik ini bisa menjadi penerapan langsung dalam kehidupan kita, dan menjadi pribadi yang positif yang dapat menjadi influence kepada lingkungan di sekitar kita :)
Let's create a positive habit and impact to our society where we belong :)
It's a Choice .. what do you choose determine who you are...
ReplyDelete