Thursday, July 5, 2012

Switch ON!

Di post yang dulu, gw pernah bahas tentang bagaimana kita punya porsi dan talenta yang unik satu sama lain.. Kemaren ini pas di ibadah Pro-M GMS, somehow diingatkan kembali tentang cerita itu, ditambah lagi bacaan gw yang baru aja kelar, #UltimateU karangan seorang career coach yang inspiratif @ReneeCC..

Gw selalu percaya, setiap dari pribadi kita punya keunikan sendiri, termasuk juga talenta kita.. Tapi, semua itu akan kembali ke satu pertanyaan sederhana: have you figured out your talent / vision?

Pertanyaan sederhana itu seringkali bikin kita terduduk diam, mikir, sudah ketemu belom yah? Bahkan gw sendiripun, walo merasa udah menemukannya, kadang2 masih bertanya, bener gak yah yang ini? Memang hal yang beginian suka bikin didut *baca: dilema dangdut :D*, but once you figure it out, it will be a major change in your life, and it will lead you to something you've never imagined before..

Memang bukan hal yang mudah dalam menemukan talenta kita, kadang kita menemukannya tanpa kita sadari, tapi seharusnya kita perlu menyadari hal itu, sebelum nantinya kita terjebak lebih jauh dalam hal yang sebenarnya bukan menjadi PASSION kita..

Apa sih talenta / bakat itu?
Bakat itu sih bisa berupa apa aja, dari yang bener sampe paling ngaco juga bisa dibilang bakat.. Ada yang punya bakat dalam hal bernyanyi, menari, akting, bahkan sampe ada yang punya bakat ngibul, maling tanpa ketahuan, ataupun mungkin kentut bermusik *kentut tapi ada nadanya, bisa request lagu :D*

Kalo definisi menurut gw, talenta itu merupakan suatu hal yang bisa kita kerjakan dengan mudah, sementara tidak semua orang bisa demikian, dimana hal itu bisa memberikan dampak positif untuk orang di sekitarnya.. Well, itu versi pemahaman gw.. Ini definisi talenta yang gw search berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia):
ta·len·ta /talĂ©nta/ pembawaan seseorang sejak lahir; bakat: Allah telah menganugerahkan -- , memberi kekuatan dan petunjuk
Dari definisi KBBI, sudah cukup jelas ditulis, talenta itu adalah anugerah Tuhan untuk kita.. Setiap kita itu tentunya BERHARGA di Mata Tuhan.. So, never underestimate yourself! *thanks ko Adrian Zagoto yang mengingatkan kata2 ini :)* Kalau masih ada yang berpikir dirinya tidak berharga dan tidak ada apa2nya, itu artinya kita belum tau apa yang menjadi talenta kita!

Pas di kebaktian minggu lalu, ada pertanyaan yang bener2 jadi reminder buat semua orang yang hadir di situ, have you switched ON your talent? sudahkah kamu MENGAKTIFKAN talentamu? Ingat, Tuhan menciptakan setiap kita dengan talenta pada area2 yang berbeda2, seperti yang pernah gw bahas di post kemaren tentang porsi dan area masing2..
Kalo satu orang mengerjakan semua sekaligus, tentunya tidak akan efektif, oleh sebab itu dibutuhkan kerjasama tim, dimana tim itu adalah kumpulan orang yang bertalenta pada bidangnya..

Gimana kita bisa menemukannya?
Tadi gw barusan mendiskusikan hal ini dengan ci @Dewi_dk7, dan kita punya pembahasan menarik tentang ini.. Hobi dan bakat itu belum tentu sama.. Ada hal yang kita memang hobi, tapi belum tentu itu selalu menjadi bakat kita.. Contohnya? Gw demen main basket, tapi gw super cupu, cuma bisa mengandalkan shooting doank, padahal basket bukan hanya shoot, tapi ada dribble dan passing.. Apakah gw berbakat? Tentu saja enggak, wong shooting juga bisa jago karena sering latian.. But then, itu hobi gw..

Terus gimana donk kita bisa tau apa bakat kita, dan kita bisa switch ON? Jawabannya sangat sederhana, simply get your ass out of your comfort zone! Beranikan dirimu untuk mencoba hal yang baru..

Memang, keluar dari zona nyaman itu super duper sangat amat tidak nyaman, yah namanya juga keluar dari zona nyaman, pasti enggak akan terbiasa pada awalnya.. Kalau kita enggak keluar dari zona itu, bagaimana mungkin kita bisa menemukan talenta kita? Ibaratnya, kita mau mencari sesuatu tapi kita cuma mencari di tempat yang kita sudah tau tempat itu engga ada barang yang mau kita cari.. Sampe bego pun kita pasti enggak bakal bisa menemukan di tempat itu, kecuali kita keluar, dan mencari di tempat lain..

Mumpung masih muda, kalau memang masih ada kesempatan mencoba sesuatu, go and give it a try.. Berada di luar zona nyaman itu sebenarnya secara enggak langsung menantang kita untuk berpikir lebih kreatif, berpikir bagaimana kita bisa bertahan di zona baru.. Kalau memang nantinya zona baru itu tidak cocok, mungkin kita akan menyesalinya, tapi paling tidaknya kita pasti akan mendapatkan suatu pengalaman berharga dari hal itu, dibandingkan kita tidak mencoba apapun dan tidak mendapatkan apapun.. It would be better regretting after giving a try, rather than regretting for never doing anything..

Develop your talent
Ketahui talentamu, gunakanlah itu untuk hal2 yang positif, yang memberikan dampak positif untuk orang / lingkungan di sekitarmu.. Bukan untuk kemuliaan pribadi, tapi untuk kemuliaan Tuhan.. Bagi yang sudah tau talentanya apa, congratulations.. Tapi, bukan berarti kita cuma segitu2 doank, kita harus terus kembangkan diri kita untuk menjadi lebih baik :)

Walaupun kita berbakat, tapi kita tidak pernah melatih diri kita, suatu saat kita akan dilewati oleh orang yang berusaha keras melatih diri mereka untuk selalu menjadi lebih baik daripada sebelumnya.. Yes, talent is gifted, yet we have to upgrade and maintain it into its best form..

-----
Buat gw secara pribadi, somehow gw merasa kalo gw sudah menemukan apa yang menjadi bakat gw: observant a.k.a kepo, good listener, and creative in writing.. Inilah yang menjadi senjata utama gw untuk menuliskan apa yang ada di blog gw selama ini.. Penulisan blog gw juga mungkin banyak berubah dibanding awal mula gw nulis blog di jaman Friendster *blog nya udah ilang dihapus >.<*.. Belakangan mungkin jadi lebih kritis, dibandingkan post2 yang dulu yang masih agak lenje hehehe.. And this is how I develop my skills, mudah2an ke depannya bisa publish buku *amiiinnn*..

How about you? Have you found it? Have you switched it ON? Now is the time :)
It's better late than never, but it would be best to figure it out earlier..

2 comments:

  1. tunggu tunggu tunggu ko Xiang
    berani keluar dari comfort zone
    tapi gimana kalau keluar dari Comfort Zone hidup kita tambah kacau, ya kayak tambah terjerumus k hal2 negatif gitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, kalau misal jadinya seperti itu, berarti sebelum kita keluar dari comfort zone, kita belum evaluasi langkah kita, apakah langkah itu akan menjadi dampak positif atau tidak..

      Dibutuhkan hikmat juga untuk mengambil suatu keputusan, sebelum nantinya berefek negatif.. Kalaupun terjadi demikian, jangan sampai kita juga terjerumus terlalu lama.. Diskusikan plan kita sebelum kita melangkah dengan orang2 yang lebih dewasa *bukan tua loh* :)

      Delete

What's your thoughts? Share with me :)