Never Stop Learning

Inspired from various things happen around myself..

Flashback ke masa sekolah atau kuliah, sepertinya dulu kalo disuruh belajar buku pelajaran, rasanya males mentok, apalagi kalo pelajaran hafalan, beughh, aji mampus dah gw.. Maklum, bukan tipe penghafal kata demi kata, lebih prefer hal yang dipraktekkan langsung, yah bisa dibilang gw lebih ke arah praktik dibanding teoritis.. Tapi sekarang ini, di umur gw yang menuju perayaan silver age *sadar diri, uda tuir umur tapi jiwa masih muda :P*, menyadari bahwa sebenarnya kita enggak pernah berhenti belajar, dari kecil hingga kita beranjak dewasa.. Selalu ada hal yang dipelajari setiap hari jika kita menyadarinya..

Ada kalanya kita malas belajar sesuatu, terutama jika hal tersebut tidak menjadi apa yang kita senangi, rasanya ogah banget dah kalo disuruh belajar untuk hal itu.. In the end, kita bakal tetap belajar toh? Yang membedakan cuma seberapa cepat progress belajar kita..

Waktu dulu sekolah, rasanya pengen cepet2 tamat, biar gak disuruh menghafal / mengerjakan ujian lagi.. Buat teman2 yang baca, yang masih kuliah / sekolah *ada gak yah? :P*, lebih baik buang mindset seperti itu.. Kenapa? Seperti title post kali ini, You'll never stop learning, before you end your life..

Bukan berarti kalo kalian udah bosan belajar = mending mati aje juga.. Bukan seperti itu yah.. Jangan sampe ada yang mikir, "apa gw mending mati aje?" ini juga tolong jangan..

Maksud gw di atas adalah, setiap harinya, kita selalu melalui proses pembelajaran.. Dalam hal apa? Bukan lagi hal yang teoritis, tapi hal yang praktikal.. Contoh sederhananya, dulu sewaktu kita kecil, sebelum masuk kelas TK, kita sudah belajar melalui yang namanya belajar bicara, dari ngomong abababa, sampe jago bacot hingga dewasa sekarang ini.. Belajar berjalan, dari terjatuh berkali2, sampe akhirnya jago lari.. Dan cara tiap orang mempelajarinya berbeda2..

Hingga usia dewasa pun, sebenarnya kita enggak berhenti belajar.. Contohnya seperti beberapa hal yang gw alami belakangan ini..

---
Gw dengan background sebagai anak IT dengan kemampuan pas2an, pas lagi training di Malaysia bulan Februari kemaren, diharuskan untuk menguasai dan menyelesaikan 5modul training dalam waktu seminggu, yang artinya gw sehari harus sudah kuasai 1modul! Sementara modul2 itu hampir tidak ada kemiripan satu sama lain, berarti gw tiap hari mesti mengisi otak gw dengan segudang ilmu, yang harus dipahami dalam tempo seminggu!

Gila? Tentu saja! Belom training aja udah rada gila, apalagi kelar training, entah deh segila apa hahaha :P Ditambah lagi, sehari sebelum pulang, gw diajarin hardware nya! Padahal ini seharusnya pelajaran buat teknisi gw, tentang kabel2, sirkuit, dan cara kerja hardware produk GPS tracking.. Definitely a lot to learn.. Bersyukur Tuhan sediain gw otak dengan kapasitas yang bisa dikompres isinya, belajar banyak, dan mencoba mengajarkannya kembali ke teknisi gw sebaliknya gw ke Medan..

---
Hal lain yang gw pelajari adalah tentang cara perawatan mesin mobil.. Kenapa gw belajar tentang ini? Kemaren mobil kantor sempat bermasalah, busi nya nembak, entah bagaimana bisa nembak, yang pasti dia terlontar keluar dari tempatnya, dan harus masuk bengkel.. Karena businya terlontar keluar secara paksa, bagian kunci businya juga jadi rusak, dan harus dibubut ulang supaya businya bisa terkunci kembali..

Kenapa bisa sampai begitu?? Ternyata karena hal sepele, mobil tidak masuk service berkala, dimana harusnya pada saat itu diganti busi baru.. Gw baru tau, mobil itu harus diganti oli setiap 10ribu km, dan ganti busi setiap 20rb km.. Kebetulan, kemaren itu mobil baru masuk service 30ribu km bulan Desember akhir, dan bulan Februari awal sudah masuk 40ribu km, karena sering dipakai keluar kota..

Pas laporan ke si bos, katanya mobil enggak perlu terlalu sering masuk service, paling ganti oli saja cukup.. Yah karena gw juga pengetahuan tentang perawatan mobil masih minim, wis angguk2 nurut lah.. Yah bisa dimengerti pemikiran bos, sekali service perlu biaya kurang lebih 700ribu untuk service berkala, sementara yang penting menurut dia adalah ganti oli doank, cuma perlu 180ribuan, kan bisa hemat cost..

Well, ternyata penghematan cost itu tidak menunjukkan hemat sama sekali, yang ada malah rugi bandar.. Biaya perbaikan kemaren itu totalnya kena sekitar 2,2jutaan *tepok jidat* karena mesti ganti mesin, dan biaya pembongkarannya lumayan tinggi, ditambah biaya service.. Dari penghematan malah jadinya pengeluaran besar.. Thank God, yang nyetir waktu itu tidak kenapa2, padahal dia lagi berkendara dalam jalan tol..

Dari kejadian ini, gw belajar banyak tentang mesin mobil, dan bagaimana perawatan mobil yang baik..

---
Dari beberapa kejadian inilah yang membuat gw menyadari bahwa kita enggak pernah berhenti belajar, dan yang paling penting adalah selalu ada harga yang mesti dibayar untuk proses pembelajaran!

Ketika kita sekolah, kita perlu bayar uang sekolah setiap bulan, demikian juga pelajaran kehidupan kita, bedanya, kita bukan hanya membayar secara materi, tapi kita juga membayarnya dengan menggunakan waktu kita..

Setiap hal yang terjadi dalam hidup kita merupakan pelajaran berharga buat kita masing2, jika kita bisa merefleksikan hal2 tersebut dalam kehidupan kita.. Salah satu hal lagi yang gw pelajari seperti post gw yang kemaren, mengenai the right tools..

Kadang, kita sebenarnya diberikan waktu untuk belajar sebelum kita akan terjerat dalam suatu masalah, hanya saja kita cenderung menganggap itu bukan masalah pada saat itu, dan akhirnya kita harus belajar dalam situasi yang berat.. Hal ini gw alami sendiri ketika gw berhadapan dengan situasi finansial gw.. Tapi, hal itu benar2 menjadi titik balik dimana perubahan gw dalam mengelola keuangan gw :)

Kita jangan pernah mengatakan bahwa kita ingin berhenti belajar.. Kita hidup dalam suatu sekolah besar, yang namanya Sekolah Kehidupan.. Setiap hari kita memiliki ujian kita, yang harus kita lalui berdasarkan pengetahuan kita.. Darimana kita dapat pengetahuan itu?

my people are destroyed from lack of knowledge. "Because you have rejected knowledge, I also reject you as my priests; because you have ignored the law of your God, I also will ignore your children. | Hosea 4:6 (NIV)

Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu. | Hosea 4:6 (TB)

Ketika kita mempelajari tentang Kebenaran, kita juga berusaha menerapkan Kebenaran itu dalam kehidupan kita.. Kita harus melakukan apa yang baik terhadap sesama kita.. Kita juga perlu tau tentang hal yang buruk, sehingga kita tidak akan terjebak dalam hal itu..

Dari teman2 di Starlight, gw belajar bagaimana menjadi pribadi yang over the EDGe (Excellent, Dynamic, dan Generous).. Belajar agar menjalankan sesuatu dengan excellent, dynamic dalam menerapkannya, dan generous dalam mengajarkannya :)

Bersyukur gw bisa bertemu dengan banyak orang, dengan berbagai kepribadian yang unik dan menarik.. Gw belajar bagaimana mengerti dan memahami karakter seseorang, bagaimana menjadi pribadi yang terbuka, mencoba melihat dari sisi pandang lain.. Itu juga suatu hal yang dipelajari loh.. Kalau kita enggak mempelajari hal itu, bagaimana kita bisa mengasihi sesama kita, seperti yang diajarkan :)

Love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your mind and with all your strength. The second is this: 'Love your neighbor as yourself.' There is no commandment greater than these. | Mark 12:30-31 (NIV)

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini. | Markus 12:30-31 (TB)

Hal diatas memang terlihat sulit, apalagi kita harus mengasihi orang yang memperlakukan kita dengan kurang baik, super sulit, tapi bukan hal yang mustahil :) When you rely on God, He will do the rest, all we can do is our best :)

Kemampuan kita dalam mempelajari sesuatu, akan terbukti efektif setelah kita berhasil menerapkannya dan mengajarkannya kepada yang lain.. Dan perlu diingat, tidak semua hal yang efektif diterapkan pada satu hal akan bisa langsung efektif untuk hal yang lain yang serupa.. Semua itu perlu proses kreatif kita dalam mengolah suatu solusi untuk permasalahan yang serupa..

 Never stop learning.. Belajarlah dari lingkunganmu.. Mengutip kata2 dari bro @yonestanaka #Let'sGROWtogether to create a great youth environment :)