Battle of Minds

Inspired through self-experienced events in recent weeks.


-----
Huah *intro aja uda bikin tarik napas dulu hehe..*.. Beberapa minggu belakangan ini lagi agak galau, yang mengakibatkan beberapa kejadian bodoh terjadi; in work place and relationships (family and friends); baik yang tidak disengaja maupun disengaja :P Dan itu malah bikin gw sendiri makin mumet *hanya orang bodoh yang demikian :P well, it matches my blog's name hahaha*.. Kejadian bodoh itu sepertinya gak perlu gw ceritain detail, tapi yang pasti, banyak hal yang bisa dipelajari dari "kebodohan" yang terjadi :)

Kejadian2 yang terjadi itu bener2 ajib, sampe bikin gw bergumul dengan pikiran gw sendiri. Buat gw *inget, ini pemikiran seorang Pisank GoBlog, boleh setuju, boleh tidak :)*, gw selalu menekankan self-questioning dalam setiap kejadian yang terjadi di sekitar gw.. Kalo istilah canggih nya, kepo around hehe.. Dan sering kali self-questioning gw malah berakhir dengan perasaan gado2, entah itu senang, sedih, marah, kalut dsb menyerang diri gw sendiri *sekali lagi, hanya orang bodoh yang begitu :P*.. Mending kalo itu masalah gw sendiri, kadang malah mikirin masalah orang lain *tepok jidat.. plakk*

Ngapain aja sih lo pas self-questioning?
Mungkin ini peran sisi melankolis gw, dimana gw suka duduk diam dan mengevaluasi ulang apa yang udah terjadi, terutama kalo sesuatu itu terjadi di luar bayangan kita.. Gw yakin, pasti sering deh sebelum sesuatu yang terjadi, kita udah bayangin, kira2 ending nya bakal begini, tapi pas udah dijalani, koq lontong bett malah jadi begitu?!

Nah pas kejadian seperti itu lah gw banyak self-questioning. Seperti lagu Get It Right - Glee, most of the times, my best intentions keep making a mess of things! Just want to fix it somehow! Just want to get it right; yet, shit happens, what can I do then? *click the link if you want to skip the next blabbering and know it directly*

Inilah momen dimana pikiran gw berperang, niat gw dalam tindakan yang gw lakukan sebenarnya enggak bermaksud buruk, tapi kenapa hasilnya negatif?! What have I done?!
Menurut gw, setiap orang itu pasti ada sisi positif dan sisi negatif dalam pemikirannya, mau separah apapun orangnya. Dan di saat seperti ini, gw merasa mereka sedang berperang dalam pikiran gw (seperti foto awal gw).

Secara positif, pikiran gw bilang "you are just trying to help, you have tried your best to help, don't mind with the response".. Secara negatif, pikiran gw bilang "elo sih, kepo! ngapain ikut campur urusan orang, mind your own business, dasar anak pantai! *you know what i mean :P*"

Why did you do so?
Ini bagian dari pergumulan gw. I just can't stand the thing that I feel it's NOT RIGHT *well, maybe it's left :P*.. Tapi pernyataan gw itu balik nanya ke gw, "Do you know best, about what is RIGHT and WRONG?" *dhuarr..* Inilah efek samping melankolis, ujung2 self-questioning meledak untuk diri sendiri.. Pergumulan gw jadi seperti ini: "Am I doing the RIGHT thing?", dan gw yakin, segala jawaban baik itu tidak ataupun ya, tidak akan membuat gw tenang..

Kalau gw bilang iya, bisa jadi itu hanya PEMBENARAN DIRI buat gw, sesuatu hal yang fana, yang hanya membuat gw merasa lega, tapi BELUM TENTU itu BENAR..
Kalau gw bilang salah, ujung2nya yah jadi MERASA BERSALAH.. Ngapain gw KEPO ikut campur dsb..
*serba salah kan? teng tong bett*

What can I do then?
Sekali lagi, gw bersyukur banget punya "keluarga" yang membangun gw melalui kritikan yang menurut gw pedas, tapi apa yang mereka bilang ke gw ada benarnya.

This is a PROBLEM that I have to FACE, for this is what I have started out.

Kemaren menyempatkan diri ngobrol2 dengan beberapa teman, dan selama pembicaraan itu, banyak "tamparan" dan "teguran" yang membuat gw sadar apa yang harus gw pelajari dari kejadian2 yang melanda bak banjir bandang.

Most of the times, someone might say something that offended us, but that's a good time to self-questioning, why do you feel offended? What have I done? Am I doing it right?

Saat situasi seperti ini, gw bener2 duduk diam di kamar; no laptop, music, guitar, or anything. Cuma duduk, bengong dan memikirkan semua hal itu dalam keheningan. Well, it helps, thanks to Brother Arly for this suggestions :)..
Bisa dibilang itu seperti momen dimana gw duduk diam dan curhat sama Tuhan *awh, bahaya jangan sampe curcol :P*, bahkan gw sampe nanya sendiri "Hey God, am I doing the RIGHT things?" Entah berapa hari gw kayaq gitu, tiap kali pulang sampe kamar, bener2 cuma duduk di kasur, mikir, cengo, dan mencoba mencari hikmat dari Tuhan.

Dan, cara Tuhan menjawab semua itu bener2 unik! He sent out some people of nowhere and less expected to answer each questions that I raised to Him :) Bahkan, dari renungan Daily Hope Purpose Driven Connection gw juga pas lagi membahas Battle with minds..

What did I learn?
Tentu saja banyak! Beberapa permasalahan datang sekaligus, lumayan bikin susah fokus sama semua hal yang dikerjakan, ujung2nya cape sendiri gara2 kebanyakan pikiran :P
Walau begitu, I can say that I am proud of myself, that I can face through all those problems that I faced. The lessons-learned turns me into who I am today, and thank God for His assistance and guidance throughout every single step :)
Beberapa hal mungkin belum mencapai penyelesaian, tapi gw sudah rencanain to finish it up in a proper way :)

Through PROBLEMS FACED, we LEARN and GROW UP into another level.

Bisa dibilang ini adalah proses memperlebar kapasitas untuk menjadi seseorang yang lebih mantap di masa depan :)