Monday, June 27, 2011

Perlebar Kapasitas

Sekian lama jarang posting gara2 kurang ide, inspirasi ataupun waktu buat nulis, sekarang come back lagi dengan beberapa pandangan baru :)

Ternyata membaca ulang blog itu bisa memberikan ide untuk penulisan lanjutan :) Untuk yang kali ini, ide nya muncul pas baca posting tentang menjadi seorang "Tong Sampah" yang baik, tapi kali ini ditambah dengan beberapa hal yang gw dapatkan dari buku Permainan Cantik yang ditulis oleh pak Jeffrey Rachmat, salah satu pastor di Jakarta Praise Community Church (JPCC).

Cover buku Permainan Cantik
Bagi yang membutuhkan terobosan baru dalam pemikiran dan menjalani kehidupan sehari2, buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca :)

Apa hubungan "Tong Sampah" dengan buku "Permainan Cantik"?
Dalam cerita si "Tong Sampah", gw menceritakan ada waktu nya dimana kita sewaktu menjadi TS itu akan "penuh".. Sesuatu yang "penuh" itu menandakan kapasitas / daya tampung "wadah" tsb sudah mencapai titik atau batas maksimalnya, bukankah demikian?

Dari buku "Permainan Cantik", mengajak dan mengajarkan kita tentang persiapan sikap diri dan hati kita dalam menghadapi tantangan yang ada di hadapan kita, berdasarkan nilai2 yang diajarkan dalam Kristen, disertai dengan contoh aplikatif dalam keseharian yang kita jalani, sekaligus memberikan pertanyaan untuk diri pribadi, strategi 'permainan' seperti apa yang ingin kita mainkan dalam hidup kita.

Salah satu bab yang dibahas di buku ini, adalah tentang KAPASITAS DIRI, seberapa besar KAPASITAS HATI kita dalam menghadapi dan menampung segala tantangan *gw ogah nyebut masalah, tapi lebih seru kalo disebut tantangan :D* dan pelajaran dalam hidup kita.

Gw menggambarkannya dengan ilustrasi seperti berikut:
Hidup itu seperti Game, melewati "stage", adanya "musuh" (masalah) yang mesti kita hadapi untuk melewati suatu stage, dan selalu mendapatkan "experience point" (berkat) setelah kita mengalahkan musuh, yang membuat kita itu "level-up" (kapasitas) dan menjadi lebih "kuat" untuk menghadapi "musuh" yang lebih kuat di "stage" berikutnya.. *efek samping kebanyakan maen game :P tapi it makes sense rite?!* Bakal banyak nih contoh2 dalam game yang gw jadiin contoh di blog kali ini :)

Setiap orang mempunyai kapasitas (level) nya masing2 dalam menghadapi sesuatu. Sikap kita dalam menghadapi tantangan akan menentukan seberapa besar kapasitas diri kita.

Ketahuilah kalo Tuhan itu punya rencana untuk masing2 diri kita, Tuhan udah siapin storyline yang keren buat setiap kita, dan kalo kita connect sama Dia, kita bisa tau walkthrough kemana kita mesti jalan dan melangkah :) Dan ingatlah, apapun yang kita peroleh hari ini (experience), semua itu merupakan BERKAT dan ANUGRAH dari Tuhan..

Dan, perlu diingat, Tuhan ngga pernah membawa kita dalam hal yang tidak bisa kita taklukkan.. Dalam bermain game pun sama bukan? Misalnya, kita sudah ada di level 12, ngga mungkin kan kita langsung membantai musuh yang level 50?? Mungkin sih, kalo emang nekat + mau bunuh diri supaya game over :P Kita akan menghadapi musuh yang levelnya antara 10 - 17an lah supaya kita bisa tetap level up dengan baik.. Gak mungkin juga kan kita cari musuh yang level < 10?? Mau sampe kapan baru bisa level up?

Di saat kita level up, experience point (Berkat) bertambah disitulah KAPASITAS kita DIPERBESAR.. Seperti quote dari Spiderman, "With GREAT POWER comes GREAT RESPONSIBILITIES".. experience point itu kan berbanding lurus dengan level.. Semakin besar kapasitas diri kita, maka kita bisa menampung BERKAT yang lebih banyak lagi :)

Gimana cara untuk perbesar kapasitas??
Sama seperti maen game, cara untuk nambah exp point adalah dengan membasmi musuh yang ada kan? It applies the same. Menyelesaikan masalah akan membuat kita TAU / TAHU *bukan tahu pong ye* CARA MENGATASINYA, sehingga kalo kita menghadapi hal yang sama lagi, kita sudah tau apa yang mesti kita lakukan.. Intinya, kita harus TERUS BELAJAR supaya kita banyak tau cara2 atau jurus jitu untuk suatu hal..

Tadi kan ada case dimana kita tiba2 nimbrung ke area musuh 50 kan? Sebenarnya itu tidak ada salahnya, kalo kita punya teman (mentor) yang memang sudah level 50an.. Mereka sudah tau cara menghadapinya, lalu mereka kasi tau hints and tips untuk menghadapinya.. Kalo kita masih di level 12, bisa kebagian exp point dari musuh lv 50, pasti nya bisa level up lebih cepat toh? MENCARI MASUKAN (advice) dari mereka yang sudah pernah melalui nya, sehingga kita tidak perlu bingung ketika kita menghadapi hal yang sama :)

Tapi, bukan berarti kita cuma terima masukannya, tapi juga AMBIL TINDAKAN (put into action) sehingga kita tau bagaimana situasi nya. Menghadapi sesuatu sendiri akan membuat kita lebih gampang mengingat cara2 nya, karena kita sudah menghadapinya langsung :) Direct applied will teach us better than just listen :)

Intinya, seperti yang di-tweet sama bang Yones


Masalah itu tidak bisa dihindarkan, that's why kita mesti menghadapinya dengan mencari jalan keluar. HADAPI MASALAHmu, sehingga disaat kita berhasil menaklukkan masalah itu, kita akan MEMPERLEBAR KAPASITAS DIRI kita.. Perlebar kapasitas diri kita, sehingga kita bisa MENAMPUNG BERKAT yang LEBIH BANYAK lagi (kata2 dari bung iChon yang paling gw inget dari dulu :D)

Kalo dikaitkan dengan cerita "Tong Sampah", semakin besar tong nya, semakin besar donk bisa diisi? :) Tapi jangan diisi dengan "sampah" juga lah yahh.. Kita juga mesti tau yang namanya "recycle", sampah2 didaurulang, yang bisa diserap disimpen, yang gak bermanfaat yah dibuang keluar, biar ngga numpuk penuh2in wadah kita, dan bisa diisi hal lain :)

Hope this post can inspire those who read it :) Let's expand our capacity together :)

P.S.: Kasi komentar nya donk teman2, kritik dan saran dari cara penulisan nya :) Supaya bisa lebih baik lagi di post berikutnya :D ataupun mau request pembahasan juga bolee :D

2 comments:

  1. Xang, kalo ilustrasikan ke Need For Speed gimana?
    Neh level 20 udah diulang 50 kali gak lewat-lewat juga.
    Masak seh gue harus mengulangi kehidupan gue yang sama sebanyak 50 kali??
    Cari problem solver? Udah dikasih tau tapi ga bisa lewat juga. Ga mungkin donk suruh dia yang lewatkan? (Masak kehidupan gue dikasih ke dia? Berani bayar berapa dia?)
    Piye donk Pastor Xang?
    Wakaakkakaaa.....

    ReplyDelete
  2. @Chien: itu artinya belom skillful untuk lewatin level 20, ada 'missing link' untuk skill di point tertentu yang belom lo masterin :P

    Dan mungkin doa loe kurang fokus kale, pas lagi doa lewatin tuh level, mikirnya kmana2 :P Sapa tau dengan doa lebih fokus, lu dikasi 'cheat code' untuk lewatin tuh level dgn perspektif lain :D

    ReplyDelete

What's your thoughts? Share with me :)