Tuesday, February 18, 2014

I/O (Input/Output)

Bagi yang mungkin belum tau mengenai terminologi I/O, itu adalah satu konteks elektronika atau sistem yang menyatakan Input/Output. Dalam konteksnya, setiap apapun yang kita terima (input), pasti ada hasilnya (output), tentunya setelah melewati satu proses di tengahnya.

What you see / listen / feel is the thing that would shape you
Setiap hari kita menerima begitu banyak hal: hal yang kita lihat, yang kita dengar, yang kita rasakan. Sadar atau tidak, setiap hal yang kita terima setiap harinya adalah hal yang membentuk / mengubah diri kita.

Contohnya: waktu kecil, gw demen banget nonton yang namanya Kamen Rider a.k.a Ksatria Baja Hitam. Biasanya yang paling susah bangun pagi buat berangkat ke sekolah, mendadak jawara bangun di hari Minggu pagi, cuma demi nonton Kamen Rider *berubaahh*. Bahkan, gw masih ingat gerakan Kotaro Minami sebelum doi berubah wujud, sampe pas sebelum mandi pun harus pasang kuda2 berubah :D

Seperti hal itu pula, apa yang kita lihat sehari-hari, itulah yang akan menjadi kebiasaan kita tanpa kita sadari. Semakin sering hal tersebut kita lihat / rasakan, semakin sering kita melakukannya. Your environment shapes you up.


Depends on how you process it.
Semua hal yang kita terima tidak selamanya semua itu baik, perlu disaring dan diolah berdasarkan pemahaman kita mengenai apa yang baik dan apa yang buruk. Oleh sebab itu, diperlukan kebijaksanaan diri kita dalam mengolah dan memahami setiap hal yang kita terima.

Seperti gambar diatas, satu hal yang sama, bisa diartikan berbeda, tergantung dari sudut pandang kita mengenai hal tersebut. Manakah yang benar? Keduanya, tapi tergantung kita lihat dari sudut positif atau sudut negatif. Jika kita terbiasa melihat dari sudut positif, maka kita akan terbiasa untuk melihat segala sesuatu dari sisi positifnya, begitu juga sebaliknya.

We can't be way too good, or way too bad. Things should be well-balanced..

Get Feedback to get better.
Setiap hasil yang sudah kita kerjakan, pastinya akan mendapatkan komentar dari orang di sekitar kita, bisa jadi komentar positif, bisa jadi komentar negatif. Kembali ke point kedua, tergantung bagaimana kita mencerna komentar yang diberikan, every feedback will definitely bring a good and broaden perspective for us. Tidak selalu semuanya benar, hanya dengan kebijaksanaan kita untuk mencerna hal tersebut agar kita bisa menjadi leibh baik.

----
Inspired by the story of two wolves. A bit offset from the main story, but slightly align to it.

4 comments:

  1. Which one will you feed most? White wolf or black wolf?
    I would feed the black one the most.
    A black wolf with white heart ^_^

    ReplyDelete
  2. Oukey. Now let's say white wolf = GOOD and black wolf = EVIL; why don't we feed black wolf most so that he does'n eat us? You know that hungry wolf will make you his prey, then why should you feed the white one; the tame one?
    You should use your wisdom to reply this evil-comment carefully >:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmm, difficult question :D Basically, it doesn't happen in the way you thought of it. The more you feed one side, the more it will control yourself.
      When the hungry wolf is hunting you, you need the assistance of the other wolf to guard you (in this case, the white wolf is fed). As dog / wolf is loyal to its owner, definitely we need the help of White Wolf to defend and back us up to fight against the Black Wolf. Once Black Wolf is defeated, now you know who remains in there, no? :D

      Delete
    2. [thumbs up] The Two Wolves Story is about the wolves fighting each other, not about fighting the man/owner.
      But I still like my idea about feeding Black-Wolf-with-White-Heart hahaha...

      Delete

What's your thoughts? Share with me :)