Monday, January 16, 2017

Small Things That Matter

a story shared by my friend @gabykarouw about her experience with Customer Service

Menghadapi keluhan atau amarah dari pelanggan memang bukan hal yang mudah, terutama ketika kita mengalami hari yang buruk ketika itu. Udah lagi bete mungkin karena kehujanan, abis diomelin bos, atau apapun lah kejadian yang tidak menyenangkan itu, tiba-tiba dapet komplen keras dari pelanggan yang seolah-olah siap bacok kalo lagi bawa golok. Tapi, itulah seni dibalik dari Customer Service, namanya juga Service (Layanan), harus senantiasa baik dan santun dalam melayani, walaupun kadang2 gedek pengen bacok balik :P Cerita ini, seolah2 mengingatkan bahwa berbuat kebaikan PASTI akan dibalas dengan kebaikan.

So, ceritanya si @gabykarouw awal tahun aja udah dimulai dengan dia harus contact ke Call Center karena layanan yang dia pakai lagi bermasalah. Dan seperti bagaimana cerita Call Center pada umumnya, tidak ada yang sempurna, dan pasti butuh waktu untuk membantu menyelesaikan masalah pelanggannya. Tapi, kali ini ternyata lebih lama dari yang dijanjikan, bahkan dia sampe berulang kali nelpon ke Call Center dan dijanjikan bakal beres hari itu juga, sampai akhirnya (dipersingkat aja yak, gak usah terlalu detail :P) dia merasa sangat terbantu dengan salah satu agent yang sangat membantu dan menepati janji untuk call balik dan update kalau problem nya sudah solved atau belum. Dan, sangking baiknya si @gabykarouw, dia pengen kasih reward ke agent ini.

Apa yang bisa dipelajari?
Buat gw, setiap hal / cerita yang terjadi, pasti ada pelajaran baik dibalik hal buruk yang diceritakan.

Dari cerita diatas, ada 2 point penting yang menurut gw perlu di-share, sebagai reminder kecil untuk kita semua.

Pertama, dari sisi agent yang membantu. Indeed, dia hanya melakukan tugasnya sebagai seorang agent Call Center, tapi, hal kecil yang dia lakukan yaitu follow-up sesuai dengan janji. Mungkin terdengar remeh, follow-up ke pelanggan, ya memang sudah tugas dia, yang membedakan adalah walaupun sebenarnya masalah itu belum solved, dia call back untuk infoin bahwa sedang dikerjakan, dan kasih kepastian kalo itu bakal beres atau enggak.

Request-nya simple, cuma diminta call back kalo masalahnya bisa solved atau tidak, dan dia menghubungi balik sebelum dan sesudah problem solved. Dan ini yang membuat @gabykarouw merasa sangat puas. Hal sesederhana itu, bisa bikin pelanggan puas dan merasa sangat terbantu. Yah, mungkin case nya tidak semua pelanggan semudah itu merasa puas, tapi menurut gw, kalau masalah kita dibantu dengan jalan keluar, kita sebagai pelanggan pasti sudah sangat senang. This simple thing, can truly make a difference.

Kedua, respon dari @gabykarouw yang inisiatif memberikan reward ke si agent. Dia ajak si agent ketemuan, kasih reward free tiket nonton di premium class salah satu bioskop di Jakarta. Sejujurnya, gw enggak menyangka kalo bakal dikasih reward sampe se-personal itu ke si agent, and I really appreciate her initiative approach. End up, dia sama si agent saling sharing tentang pengalaman yang dirasakan dari masing2, dimana si @gabykarouw merasa sangat terbantu, dan si agent juga tidak menyangka bakal dapat reward dari dia.

Dari cerita mereka, gw sangat diingatkan mengenai jangan pernah meremehkan hal kecil yang kita lakukan terhadap orang lain. Kita bisa saja terbiasa bercanda saling mengejek dengan teman2 di sekitar, tapi kadang kalo waktunya enggak pas, mereka bisa saja ngamuk marah besar, dan kita merasa itu aneh. Menurut gw, reaksi itu wajar, maybe they just have a very bad day, dan becandaan kecil pun seolah besar.
Ataupun, ada yang lagi bersedih, kita hanya menyediakan waktu untuk dengerin apa yang jadi kesedihannya, itu bisa menjadi suatu hal yang sangat spesial bagi mereka.

I am so thankful for @gabykarouw to share this story, and her kindness to give a reward to the agent, and thankful for the agent's attitude to SERVE EXCELLENTLY, no matter how bad the situation is.
If you are kind, people may accuse you of selfish, ulterior motives.
Be kind anyway
Mother Teresa