Friday, October 14, 2011

Why Later?

inspired while having a discussion with friend's lil sister.. 

Dalam hal mengerjakan sesuatu hal, mungkin bagi beberapa teman pernah berpikir seperti ini:

"Ah, nanti masih keburu, santai aja"
"Hmm, besok aja ah baru gw kerjain"
"Ah, masih pengen bersenang-senang dulu, ntar aja ah baru mikirin dan segala macemnya"

Gw sendiri, juga sering berpikiran seperti itu, mencoba menunda sesuatu selagi bisa, karena gw lagi pengen santai, atau mungkin lagi mumet sama hal lain, jadi menunda kerjaan lainnya *I admit this is my bad habit, still under progress to kill this bad habit slowly*..

Kenapa menunda itu buruk?
Mari kita bikin ilustrasi, biar lebih gampang kita melihat situasinya..

Setiap harinya, kita ada sesuatu hal baru yang perlu kita kerjakan.. Bisa jadi itu lanjutan dari hal yang kita kerjakan sebelumnya, ataupun hal yang benar2 baru yang berbeda dari apa yang kita lakukan.. Dan, *semoga semuanya setuju* setiap harinya ada masalah / hal baru yang kita hadapi.. Kalau setiap harinya ada masalah / hal baru, artinya hal yang belum terselesaikan hari ini akan terbawa ke hari-hari berikutnya, ditambah lagi dengan hal baru yang mesti diselesaikan..

Bayangin sesuatu hal yang perlu kita kerjakan itu adalah sebuah tumpukan kertas kecil, dan diri kita ini adalah wadah tempat menampung kertas2 itu.. Jika wadah (kapasitas diri) kita cukup besar, maka kita bisa menampung banyak tumpukan kertas (hal yang dikerjakan) sekaligus.. Kalau kita menunda membereskan suatu hal hari ini, maka wadah kita akan terisi.. Mungkin hal yang kita tunda itu terkesan / dianggap tumpukan kecil, tapi perlu diingat, banyaknya tumpukan kecil akan menimbulkan tumpukan besar..

Kalau tumpukan itu makin banyak, dan kita belum membereskan yang sebelumnya, bisa2 kita keburu stress duluan gara2 terus dikejar sama sesuatu yang baru..

Kenapa kita menunda?
Mungkin, karena adanya kerjaan yang terus menerus, dan ada beberapa hal yang baru itu harus diprioritaskan, jadinya kita mengerjakan hal baru itu, dan kadangkala kita bisa lupa sama hal yang harusnya kita kerjakan..

Ataupun, biasalah, moody! *this is the worst* Ini alibi paling sakti untuk menunda.. "duh, lagi males nih.." "ah ntar deh" *salah satu kebiasaan buruk gw x_x*.. Penyakit "Si Malas" ini yang mesti dibasmi dari muka bumi.. Memang sih ada yang namanya The Power of Kepepet, tapi kalo bisa dikerjakan sekarang dan bisa nyantai nanti, kenapa mesti sampe kepepet baru dikerjakan?

Gimana mengatasinya?
Gw sendiri juga masih berhadapan dengan hal ini sih, tapi setidaknya gw merasa ada sedikit kemajuan :) This is how I try to manage it, sesuatu hal yang gw pelajari dari retreat Man of Honour yang diadain oleh StarLight Youth Community

+ Manage Your Time
Dari sesi Time Management di Man Of Honour kmaren, gw diingatin supaya pinter mengatur waktu.. Pembagiannya bisa dilihat di graph dibawah ini:
Click for larger image
The way I do, gw tulis di selembar kertas khusus task list, jadi gw bisa tau apa yang mesti gw kerjakan sekarang, dan apa yang bisa gw pending untuk sementara.. Kenapa gw tulis? Supaya gw gampang mengingatnya, kadang kalo udah terlalu banyak, bisa2 kita kelupaan satu hal dan kalo sudah kita tulis, itu bisa jadi reminder kita.. Kalo sudah beres, ditandai supaya kita tau itu sudah aman :)

+ Value Your Time
Sering kan kita dengar, WAKTU adalah UANG.. Setiap detik nya kita bisa berbuat sesuatu hal yang berguna, yang mendatangkan berkat bukan cuma buat kita sendiri, tapi juga buat orang lain :) Kalau kita bisa mengerjakan 4 hal hari ini dan sudah kita kerjakan 2 hal, kenapa kita ngga segera mengerjakan yang 2 hal lainnya supaya besok kita bisa mengerjakan hal yang lain?

+ Remind Yourself
Hal ini yang paling dibutuhkan, KESADARAN DIRI a.k.a SELF-CONCIOUSNESS.. Ingatkan diri bahwa besok masih ada hal lain yang mesti dikerjakan, kerjakan sekarang! DO IT TODAY, AND DO IT NOW *gw belom sepenuhnya adapt dengan ini, tapi sudah dalam prosesnya :D*..
See, mengerjakan sesuatu itu sebenarnya duit toh (do it *read du-it*) hehe..

-----
Setiap orang itu punya kapasitas nya masing2 dalam menampung dan menghadapi sesuatu, sehingga kita perlu perlebar kapasitas kita terus menerus supaya kita bisa menerima berkat yang lebih banyak.. Pernahkah kita berpikir bahwa hal yang kita hadapi itu sebenarnya berkat yang tersembunyi dari Tuhan? :) Jangan dilihat dari masalahnya, tapi coba lihat dari apa yang bisa kita pelajari dari masalah itu..

Hal menunda-nunda gitu sebenarnya nggak bagus sih, gw udah menyadarinya dari sejak beres kuliah, dan sekarang perlahan2 lagi gw benahi :)

Gw membagikan hal-hal seperti ini, bukan berarti juga gw sudah sepenuhnya berhasil.. Apa yang ingin gw lakukan disini adalah mengingatkan teman2 sekalian, karena gw mempelajari hal ini dalam situasi terburuk (learning in the hard ways), dan gw nggak mau teman2 sekalian terjebak dalam situasi yang sama, karena bukan hal yang mudah untuk kembali bangkit kalo sudah terjerumus.. Dan ini juga bisa jadi reminder buat gw sendiri kalo gw lupa akan hal ini :P

Ada pepatah yang berkata, "Sedia payung sebelum hujan" dan "Lebih baik mencegah daripada mengobati"..

Hope this would be a good reminder.. Let's start a positive habit!

0 comments:

Post a Comment

What's your thoughts? Share with me :)